Ich mauere mit Steinen vorsichtig
Es ist wie das Spiel mit Bauklötzen
Ich sehe meinen leeren Baukasten an
Du brichst meine Mauer arglos mit schmutzigen Händen
An jenem Tag war es ein sehr feuriges Abendrot
Ich versteckte die Bauklötze vor dir
traurige Erinnerung an meine Kindheit
Ist das der Zerstörer oder der Schöpfer?
Mit der Glut des Hasses schwenken wir die Schwerter
Ist das unser Schicksal oder unser Wille?
Wir werden kämpfen, bis dieser heiße Wind unsere Flügel nimmt
Es ist wie das Spiel mit Bauklötzen
Ich mauere mit Steinen vorsichtig
Es ist wie das Spiel mit Bauklötzen
Ich sehe meinen leeren Baukasten an
Du brichst meine Mauer arglos mit schmutzigen Händen
Ich tue nichts in den Baukasten
Ich will nichts verlieren
Ich versteckte die Bauklötze vor dir
Ich mauere wieder mit Steinen vorsichtig
Indonesia:
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Dengan hati-hati aku bangun sebuah bangunan dengan batu bata
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Aku melihat kotak batu bataku yang kosong
Dalam sekejap kau meruntuhkan dindingku dengan tanganmu yang kotor
Hari itu, matahari senja sangat merah
Aku sembunyikan batu bata darimu
Memori sedih tentang masa laluku
Apakah itu sang perusak atau sang pencipta?
Dengan api kebencian kita ayunkan pedang kita
Apakah itu takdir atau keinginan kita?
Kita akan berjuang hinggan angin panas mengambil sayap kita
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Dengan hati-hati aku bangun sebuah bangunan dengan batu bata
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Aku melihat kotak batu bataku yang kosong
Dalam sekejap kau meruntuhkan dindingku dengan tanganmu yang kotor
Aku tak meletakkan apa-apa di kotak batu bataku
Aku tak ingin kehilangan apapun
Aku sembunyikan batu bata darimu
Sekali lagi, dengan hati-hati kubangun sebuah bangunan dengan batu bata
Indonesia:
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Dengan hati-hati aku bangun sebuah bangunan dengan batu bata
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Aku melihat kotak batu bataku yang kosong
Dalam sekejap kau meruntuhkan dindingku dengan tanganmu yang kotor
Hari itu, matahari senja sangat merah
Aku sembunyikan batu bata darimu
Memori sedih tentang masa laluku
Apakah itu sang perusak atau sang pencipta?
Dengan api kebencian kita ayunkan pedang kita
Apakah itu takdir atau keinginan kita?
Kita akan berjuang hinggan angin panas mengambil sayap kita
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Dengan hati-hati aku bangun sebuah bangunan dengan batu bata
Ini seperti permainan dengan blok-blok mainan
Aku melihat kotak batu bataku yang kosong
Dalam sekejap kau meruntuhkan dindingku dengan tanganmu yang kotor
Aku tak meletakkan apa-apa di kotak batu bataku
Aku tak ingin kehilangan apapun
Aku sembunyikan batu bata darimu
Sekali lagi, dengan hati-hati kubangun sebuah bangunan dengan batu bata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar